Chaos Indonesia Game Story - Sumber permulaan dibagi Cahaya dan Kegelapan, dan berlalu masa kekacauan yang sangat panjang, akhirnya dunia diciptakan. Arrel, dewa cahaya, menggunakan tanah di bumi, angin di langit dan air di laut menciptakan lima dewa untuk menghilangkan kemonotonan dunia. Lima dewa itu menciptakan makhluk hidup yang baru dengan menggunakan kekuatan masing-masing. Lalu terciptalah Human, Peripen, Dwarf, Yung, Okra. Dan Arrel menciptakan juga Elf yang memelihara segala suku dan mencoba mengimbangi kekuatan suku-suku.
Jatuh pada kekacauan yang besar, dan memulai penyakit menular dan pembunuhan masal Suku Elf yang memiliki ilmu sihir dan peradaban yang canggih memiliki hubungan yang baik dengan suku lain dan mengatur tata urut dunia. Di antaranya suku Human memiliki rasa ingin tahu dan keserakahan yang tidak terbatas lalu mengembangkan peradapannya, sambil memperluas kekuasaannya. Tetapi pada suatu hari, tiba-tiba muncul penyakit menular yang tidak diketahui penyebabnya di dalam suku Human. Orang- orang yang terkena penyakit menular itu, segala dagingnya menjadi busuk lalu tinggal tulang – tulang yang seram. Penyakit
Sumber permulaan dibagi Cahaya dan Kegelapan, dan berlalu masa kekacauan yang sangat panjang, akhirnya dunia diciptakan. Arrel, dewa cahaya, menggunakan tanah di bumi, angin di langit dan air di laut menciptakan lima dewa untuk menghilangkan kemonotonan dunia. Lima dewa itu menciptakan makhluk hidup yang baru dengan menggunakan kekuatan masing-masing. Lalu terciptalah Human, Peripen, Dwarf, Yung, Okra. Dan Arrel menciptakan juga Elf yang memelihara segala suku dan mencoba mengimbangi kekuatan suku-suku.
Jatuh pada kekacauan yang besar, dan memulai penyakit menular dan pembunuhan masal Suku Elf yang memiliki ilmu sihir dan peradaban yang canggih memiliki hubungan yang baik dengan suku lain dan mengatur tata urut dunia. Di antaranya suku Human memiliki rasa ingin tahu dan keserakahan yang tidak terbatas lalu mengembangkan peradapannya, sambil memperluas kekuasaannya. Tetapi pada suatu hari, tiba-tiba muncul penyakit menular yang tidak diketahui penyebabnya di dalam suku Human. Orang- orang yang terkena penyakit menular itu, segala dagingnya menjadi busuk lalu tinggal tulang – tulang yang seram. Penyakit yang menakutkan ini tidak diketahui apa penyebabnya dan solusinya, tetapi menyebar begitu cepat sampai mulai menyerang kepada suku- suku lain. Banyak orang sakit yang mengalami perubahan yang sangat seram, akhirnya penyakit ini juga menyerang suku Elf, lalu Human dan Elf pun jatuh pada kekacauan yang besar. Eldin, yaitu pemimpin suku Elf, kuatir akan kehancuran tata urut dunia yang disebakan oleh penyakit yang menyebar ini lalu mengeluarkan perintah untuk membunuh orang- orang sakit secara sadis. Orang-orang sakit yang selamat dari pembunuhan masal dari Elf, berpindah ke wilayah selatan lalu menjalani kehidupan yang sangat sengsara.
Pembalasan Darah yang Mati-matian
Leonik, seorang Heroes yang mulia dari kerajaan Lamian, yang dilengkapi dengan kepercayaan dan kehormatan, sekaligus memiliki ilmu bela diri yang tertinggi. Setelah ia menerima perintah untuk membunuh semua orang sakit di dalam kerajaannya jatuh pada pergumulan yang berat, akhirnya ia menolak perintah tersebut dan menolong orang-orang sakit melarikan diri. Namun sayang sekali Leonik sendiri terkena penyakit menular itu. Jadi Leonik melepaskan tugas sebagai Heroes lalu menjadi penuntun untuk orang-orang sakit ke tanah yang aman. Leonik yang memiliki ketaatan yang tinggi, namun menjadi putus asa sambil menyaksikan realitas dunia yang begitu sengsara seperti neraka lalu meragukan keberadaan tuhan.
Pada suatu hari ia memanjatkan doa dalam hati yang separuh percaya kepada tuhan dan di sisi lain menolak tuhan, Leonik dapat melihat cahaya yang ajaib dari kegelapan dan ia dapat menemukan sebuah buku ramalan dan kemampuan untuk menyembuhkan penyakit di bawah cahaya tersebut. Dalam buku itu, tertulis tentang ramalan akan masa depan dan apa penyebab munculnya penyakit tersebut. Leonik yang sudah mendapatkan buku ramalan dan kemampuan penyembuhan, diangkat sebagai pemimpin tertinggi dari orang-orang terusir, lalu bersumpah untuk melakukan pembalasan darah terhadap suku Elf, yaitu penyebab utama terhadap penyakit tersebut.
